Langsung ke konten utama

12 Years A Slave




Yang saya suka dari film Biografi adalah saya selalu mendapatkan pelajaran2 hidup berharga dari apa yang orang lain alami di masa lalu : suka, duka, perjuangan, perlawanan, dan bagaimana mereka menjadi "tokoh yang hidup" dari kisah mereka sendiri.
Film ini sudah lama tersimpan di laptop, tetapi baru sempat menontonnya ^^.
Pertama yang ingin saya review adalah : ACTINGNYA!. Angkat topi untuk Chiwetel Ejiofor yang total memainkan peran Solomon Northup. Emosinya dapet banget!
Bagi yang belum tahu, sedikit spoiler ya^^.
Film ini menceritakan tentang perjuangan Solomon Northup dari perbudakan yang telah menjeratnya selama 12 tahun. Diangkat dari kisah nyata yang dibukukan dengan judul yang sama : Twelve Years a Slave (1853).
Northup adalah seorang negro merdeka di New York yang diculik di Washington. Perjalanan hidupnya badai. Kebayang kan waktu itu hukum di Amerika memperbolehkan perbudakan terhadap org kulit hitam. Northup pun terjebak pada human trafficking untuk dijadikan sebagai budak. Ia terpisah dari istri dan anaknya, pindah dari satu tuan ke tuan lainnya, mengalami pelecehan verbal dan kekerasan fisik setiap hari. Kondisi sulit yang dialaminya dan seringnya ia melihat kedzaliman terhadap teman2 sesama negro membuatnya berani berontak dan memperjuangkan kebebasannya melalui tulisan.
Fyi, memoar Northup yang diterbitkan pada tahun 1853 terjual sebanyak 30.000 eksemplar dan dianggap sebagai buku terlaris pada masa itu.
Setelah diterbitkan dalam beberapa edisi pada abad ke-19, buku ini menghilang selama hampir 100 tahun dan akhirnya ditemukan kembali oleh dua sejarawan Louisiana, kemudian difilmkan pada tahun 2013.
Film ini menang 3 kategori di OSCAR dan mendapatkan gelar film terbaik di tahun 2013^^
Dan pelajaran berharga yang saya dapatkan adalah :
"You let yourself be overcome by sorrow, and you will drown in it. I will not fall into despair!" -Northup to his wife, Eliza


Komentar