Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2017

Kisah Orang yang Tak Bersetia

Cuplikan salah satu cerpen dalam buku "Dua tangisan pada satu malam", karya Puthut EA. Malaga , lelaki berpunggung terbuka, ini malam pada hitungan tak terhingga, ketika kau sungkurkan tubuhmu di pangkuanku –sehingga benar-benar kuhapal peta punggungmu—napas pedih menyebar di kedua pahaku, semenjak itu aku sangat tahu, Malaga ... ada suatu saat di dalam hidup ini yang pantas kita ingat, bukan karena sedih dan gembira, bukan karena berkah dan petaka. Suatu saat yang pantas diingat tanpa alasan-alasan, tak butuh segala penjelasan. Di depanku membentang selat yang seram, di kedalamannya yang tak tertembus cahaya, sebuah kerajaan berdiri tanpa keriangan, di sana, mungkin, segala kapal yang karam berkumpul. Senja yang memerahi tubuhmu adalah sebuah senja yang sengit. Dan, aku tahu, kepergianmu tanpa kepulangan. Selat yang seram itu pasti menggulungmu. Aku tidak menangis,   Malaga, sebab perempuan sepertiku sudah semenjak kecil tidak dibiasakan dengan tangisan dan tert

Pak Harto dan jasanya

Kemarin saya tiba-tiba nangis setelah melihat buku tesis saya selesai dijilid di tempat fotokopian. Mungkin ini berlebihan atau lebay. Tetapi entahlah, saya begitu haru-biru mengingat-ingat betapa Allah sangat menyayangi saya selama ini. Perjuangan selama kurang lebih satu tahun ini akan segera selesai. InsyaAllah semua suka duka selama menjalaninya sudah terbayarkan. Alhamdulillah...alhamdulillah.... Semua ini tidak pernah lepas dari campur tangan Allah. Selalu saja Ia kirimkan berbagai macam jalan keluar saat diri ini tidak tahu harus memohon bantuan kepada siapa lagi :(. Hal paling berkesan bagi saya adalah ketika saya menuliskan halaman persembahan. Hampir semua teman-teman mungkin menuliskan nama orang tua atau keluarga mereka, saya pun melakukannya ketika menulis skripsi dulu. Namun untuk tesis ini, saya menuliskan hal yang berbeda : Tesis ini saya persembahkan untuk guru SD saya, Bapak (Alm) R.Soeharto yang telah berjasa menanamkan nilai perjuangan di awal-aw