Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2017

Kebebasan dan Bakti

“Ni, apa yang kamu temukan di huruf Belanda?” Kebebasan. “Lalu, apa yang tidak kamu temukan di huruf Belanda?” Entahlah, aku belum tahu. “Bakti” Potongan dialog tersebut adalah bagian yang paling berkesan bagi saya ketika menonton film KARTINI karya salah satu sutradara favorit, Hanung Bramantyo. Dialog terjadi antara Kartini dengan Ibunya di pinggir kolam yang sangat indah dan damai. Saya tidak ingin banyak spoiler tentang film ini, tapi saya akan mencoba bercerita tentang dalamnya pesan yang saya dapatkan dari dialog tersebut. Seperti yang kita tahu lewat sejarah, Kartini hidup pada masa ketika perempuan berada dalam kurungan adat istiadat. Ia merasa hidupnya terkungkung dengan aturan-aturan ruwet yang mengikis hak dan kebebasannya sebagai perempuan, yang selalu di nomor duakan, yang harus nurut semua aturan, yang harus memenuhi standar turun temurun nenek moyang. Di mata orang lain, ia dinilai orang yang beruntung, tetapi ia merasa tidak bahagia sama sekali.