Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2014

JATUH BANGUN SEMESTER DELAPAN.

Tanggal 6 Juni 2014, saya dinyatakan lulus sebagai sarjana Farmasi melalui sebuah sidang yang diketuai oleh Ibu Dr.Silvia Surini,M.Sc.,Apt.. Hadir juga disana dua pembimbing skripsi saya : Dr.Berna Elya, M.Si.,Apt dan Dra.Azizahwati, M.Si.,Apt serta dua penguji skripsi : Dr.Rani Sauriasari,M.Sc.,Apt dan Rissyelly,M.Farm.,Apt. Saya merasakan kelegaan yang begitu luar biasa saat dinyatakan lulus. Bukan hanya karena saya lulus, tetapi karena akhirnya saya bisa menyelesaikan amanah ini tepat waktu.Saya masih merasa shock karena saya bisa lulus tepat waktu. Saya merasa, semester 8 ini adalah semester terberat yang saya hadapi selama saya berkuliah di Farmasi UI. Tidak banyak yang tahu memang, tetapi pada beberapa halaman ini saya ingin menulis dan bercerita sebagai ungkapan syukur saya kepada Tuhan yang Maha baik. Kelak, semoga anak cucu saya nanti bisa mengambil inspirasi dari setiap hal yang saya lalui. Semester 8 adalah semester akhir, yang bisa disebut juga dengan se

Sindrom “TERLALU MENGASIHANI DIRI SENDIRI”

Tulisan ini saya buat untuk saya sendiri dan teman-teman yang mungkin merasa pernah terkena sindrom yang akan saya bahas ini. InsyaAllah, saya tidak bermaksud untuk menyinggung siapapun. Saya menulis ini sebagai bahan evaluasi kepada diri saya sendiri. Ada salah satu ayat dalam Alquran yang menurut saya harus saya hafalkan baik-baik, tidak hanya diotak saya, tetapi juga dalam hati saya yang paling dalam. Ayat ini merupakan dasar bahwa harus ada kecocokan pada diri setiap Muslim –Antara apa yang dikatakan dengan apa yang dilakukan-. Dan semoga ayat ini senantiasa mengingatkan saya dalam setiap lembaran-lembaran perjalanan yang siap untuk saya tuliskan, sehingga kelak saya tidak sekadar menjadi orang yang hanya pandai menulis dan berbicara, tetapi saya juga menjadi orang yang bisa diteladani dari apa yang telah saya perbuat. Aamiin ya Rabb.. Q.S. Ash Shaff [61] : 2-3 “Wahai orang-orang yang beriman, mengapa kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan?”. Amat besa