Langsung ke konten utama

Obat Gangguan Saluran Cerna


DEAR, DIARE..............

Penyebab diare :
1.    Infeksi
2.    malabsorbsi
3.    alergi
4.    keracunan
5.    imunodefisiensi
obatnya :
1.    Antimotilitas à u/ diare  menimbulkan sakit diperut : kodein, difenoksilat, loperamid, paregoric, opium tinture, difenoksin
Loperamid à menginhibisi gerakan peristaltik usus, mengurangi volume dan meningkatkan viskositas, mengurangi cairan dan meningkatkan elektrolit
interaksi : eritromisin...dll
opium tidak dipake lagi
Paregoric tidak boleh diberikan pada wanita hamil
Kapan pake antimotilitas? kalo mules2, antimotilitas sifatnya Cuma mengurangi kontraksi saluran cerna. Tidak menyembuhkan atau menghentikan. Antimotilitas biasanya obat2 keras à harus pake resep dokter
Obat difenoksilat berinteraksi dengan alkohol? penggunaan untuk wanita hamil tidak aman, lalu bagaimana pengananan yang tepat untuk orang hamil yang menderita diare?
Oralit dulu à penyerap racun à

2.    Adsorben
Co : kaolin-pektin, norit  (menghambat bakteri, pektin : menyerap cairan)
Kaolin menghambat bakteri. Berpengaruh pada keseimbangan mikroflora(bakteri baik) di sal pencernaan tidak? TIDAK
Asam galakturonat pada kaolin hanya menyerap toksin penyebab diare, tidak mengganggu flora normal usus

3.    Antisekretori
Meningkatnya sekresi à menurunnya absorbsi sejumlah besar air dan elektrolit à diare.
Co : bismuth subsalisilat à antisekretori, antiinflamasi, meningkatkan absorbsi usus. Merupakan terapi adjuvent(terapi pendamping). Interaksi dengan aspirin(aspirin akan terurai menjadi as salisilat yang toksik)
Lactobasilus à mengembalikan fungsi usus dan menghambat tumbuhnya bakteri patogen

4.    Antibiotik à u/ diare karena infeksi bakteri
dapat menyembuhkan diare apabila bakterinya peka dgn AB tsb.
Penggunaan antibiotik yang tidak rasional justru memperparah diare à menyebabkan bakteri mjd resisten
Antibiotik tidak disaran pada penanganan pertama diare.
Penyebab diare : e. coli, clost botulinum, salmonella, s. aureus, h. pylori dll à pemilihan AB harus disesuaikan dengan jenis bakteri yg menginfeksi
Sulfametoksazol à mengganggu sintesa as folat bakteri
Trimetropin à menghambat reduksi as dihidrofolat mjd tetrahidrofolat
Kombinasi mjd Klotrimoksazol(bersifat sinergis) à lebih cepat efek kerjanya
Tidak boleh dipake lebih dari 2 minggu à menyebabkan gangguan pada darah.
AB menyebabkan penurunan jumlah mikroflora usus. Diberikan bukan pada tahap awal tetapi pada tahap lanjutan jika telah terdeteksi bahwa diare tsb disebabkan oleh bakteri. Tapi jangan khawatir, usus buntu kita merupakan tempat yang sangat baik untuk pertumbuhan mikroflora normal usus. Ketika mikroflora tsb berkurang à mikroflora normal di usus buntu akan berpindah pada tempat dimana mikroflora normal berkurang

Kloramfenikol (AB spektrum luas) u/ bakteri gram positif atau negatif
Metronidazol

5.    Octreotide à Menghambat pelepasan serotonin dan peptida lain
Penghambatan serotonin à ??
Kerjanya serupa dengan somatostatin
untuk diare sekretori, diare kronik terkait AIDS, diare u/ diabetes, diare karena tumor
Terapi berkepanjangan à batu empedu, hipotiroideisme, kolesistisis akut
6.    Enzim à u/ diare karena intoleransi laktosa
Biasanya terjadi pada anak-anak yang diare karena tidak bisa mentoleransi susu
7.    Terapi non farmakologi à prinsipnya mengganti cairan dan elektrolit tubuh yang hilang
Co : NaCl 3%, Oralit..
Kenapa makan pedes seringkali menyebabkan diare? makanan pedes bisa mengiritasi saluran cerna shg menyebabkan diare


DEAR,KONSTIPASI....

Konstipasi : periode buang air besar < 3x seminggu u/ wanita dan 5x seminggu u/ pria.
Konsistensi feses terlalu padat
Penyebab :
1.    Gangg sal pencernaan
2.    antikolinergik
3.    antidepresan trisiklik
4.    antasida yang mengandung Ca CO3. Antasida yang mengandung
Obatnya :
1.    Laksativum pembentuk massa (pencahar) : membentuk massa dengan mengikat air.  Dalam GIT mudah swelling à volume usus penuh à merangsang BAB
Dapat berinteraksi dengan teofilin, barbital, fenitoin dll à obat2 tasb diminum 2 jam sebelum mengkonsumsi laksativ
Penggunaan laksatif harus diimbangi dengan konsumsi air, kalo airnya kurang à tidak bisa mengembang
Co : Selulosa, serat(Vegeta),
Kalo pengen kurus, minum laksativum(pencahar) terus menerus boleh gak? Tidak, krn bisa mengurangi sensitivitas lambung à
2.    Laksatif osmotik : mempertahankan(meningkatkan) jumlah air dlm kolon shg sisa makanan bs lbh mudah melewati kolon. Merupakan pengobatan kedua setelah laksatif pembentuk massa
Co : Laktulosa, Dulcolax, Saline catharitics( Mg Sulfat: serbuk, Garam Inggris:serbuk)
Mengapa terlalu lama duduk bisa menyebabkan konstipasi? terlalu lama duduk menyebabkan gerakan peristaltik usus menjadi sangat kurang à susah mengeluarkan feses
Enkopresis à kurangnya kontrol pada BAB pada anak atau orang gangguan mental.  Ketika kaget à keluar feses sedikit demi sedikit à menyebabkan konstipasi
3.    Laksatif stimulan : merangsang gerakan peristaltik, dan merangsang sekresi lendir usus melalui perangsangan mukosa, menghambat pompa Na+, K ATPase.
merangsang gerakan peristaltik
à mules à mudah BAB
Sintesis prostaglandin &siklik AMP à merangsang sekresi mukus
Co : Minyak jarak(Ol Ricini : merangsang usus halus), Fenolftalein(diberikan saat perut kosong, pada suasana alkali à memunculkan warna merah. Contoh produk: Laksadin. Merangsang usus besar), bisakodil, antrakinon, difenilmetanà usus besar
Bisakodil : 6-12 jam, supos 15-60 menit, ekskresinya di urin dlm bentuk glukoronida. Jangan dimakan bersama susu atau antasid. susu bisa mengurangi efeknya, antasida bisa mengiritasi lambung. Contoh bisakodil : Dulcolax
Natrium pikosulfat. Dengan antibiotik, efeknya turun.
Oksifenitasin.
Efek : dehidrasi, kekurangan elektrolit

GOLONGAN ANTRAKINON
ü  Menstimulasi motilitas kolon à peningkatan dorongan dan pergerakan feses
ü  Menghambat Na+, K-ATPase.
Bisa menyebabkan hipokalsemia, hipokalemia, kelemahan, hipotensi ortostatik, iritasi kulit, muntah dan kram pada perut
Co : Casantranol (Rhamnus pursiana), Emodin(R.Catartica), Aloe-emodin(Aloe vera), Cascara sagrada
Aloe emodin, laksatif dari getah lidah buaya. Memiliki efek pencahar yang cukup kuat untuk mengatasi konstipasi
4.    Laksatif emolien/ Lubrican Laksatif : mengurangi tegangan(tidak menyebabkan peristaltik usus meningkatà gak bikin mules). Meningkatkan penimbunan air dalam usus(mengurangi absorbsi air). Diberikan pada pasien yang menderita hemoroid.
Absorbsi vit A dan D bisa menurun. bisa menyebbakan pendarahan, untuk konstipasi kronik kurang sesuai.
Laksatif surfaktan : melunakkkan tinja tanpa mempengaruhi gerakan peristaltik usus halus
Co : dioktilnatrium sulfoksuksinat (menurunkan teg perm)

apakah makin panjang usus seseorang makin mudah konstipasi? mungkin saja iya karena kalo ususnya pnjang, reabsorbsi air meningkat à air dalam kolon mjd sedikit à feses keras à konstipasi




DEAR, PEPTIC ULCER

Ulkus peptikus(tukak lambung) : kerusakan/pembentukan tukak pd sal pencernaan bag atas, disebabkan o/ asam dan pepsin.
Yang paling sering disebabkan o/ : Helicobacter pylori, NSAID, stress.
H. Pylori à mengkonversi seny kimia lambung à kematian sel epitel
Aspirin dapat merusak lambung(karena dlm lambung, asam salisilat yang bentuknya jarum itu bisa mengiritasi lambung)
Tukak duodenum à pasti karena peningkatan Ph
Tukak esofagus à refluks HCl
Tukak lambung à mukosa lambung
Prostaglandin :
Pada tukak sering terjadi kembung.
Obatnya :
Pengobatan pertama : antibiotik klaritomisin+amoksisilin, jika tdk berhasilà pake bismuth. Semua obat harus diminum sebelum makan dan sebelum tidur. (u/ menghambat sekresi as. lambung)
1.    Antasida : basa lemah yg bereaksi dengan as. lambung u/ membentuk garam & air
Ada 2 jenis :
-       antasida sistemik(Na bikarbonat, efeknya cepat. Menyebabkan alkalosis metabolik à ph urin, darah, dan feses mjd basa krn Na tidak diabsorbsi, kadang2 muncul sendawa karena keberadaan CO2 dari bikarbonat)
-       antasida nonsistemik(Alumunium hidroksida, menetralkan asam lambung lambat tapi efeknya lama, tdk menyebabkan alkalosis metabolik). Ca karbonat (Menyebabkan konstipasi dan Acid rebound (meningkatkan ph sehg Asam lambungnya menjadi tinggi lagi), Mg Hidroksida(Diare) : hanya efektif stlah bereaksi dgn HCl.
2.    Penghambat sekresi asam lambung.
v  Penghambat pompa proton : menekan produksi as lambung, menyebabkan pusing krn kehilangan banyak proton. Dimakan 30 menit sebelum makan : Omeprazol, lomeprazol
v  Agonis reseptor H2 : Ranitidin
v  Antikolinergik : Atropin sulfat
3.    Pelindung mukosa lambung : Sulkralfat, Misoprostol
4.     
Antimikroba harus dikombinasikan dengan PPI? Kenapa?
Stress menyebabkan ulkus peptikus? mekanismenya? kalo stress menstimulasi pengeluaran  asetilkolin à asetilkolin meningkatkan H+ à asam lambung meningkat.
Kenapa kopi bisa memicu ulkus peptikus?


DEAR, INFLAMMATORY GOUT DISEASE

Gout : jenis artritis saat kons as urat dalam darah meningkat à radang inflamasi pada sendi
Kons as urat > 7 mg/ml
As urat mrpkan produk akhir degradasi purin
Deposisi kristal as urat pd cairan sinovial à imflamasi à mediator kimia meningkat à vasodilatasi permeabilitas vaskular meningkat à fagositosis as urat oleh leukosit à lisis sel olh enz proteolitik.
manifestasi klinis :
-       Hiperurisemia.
as urat rata2 9-10 mg/Dl(normal 3,4-7 mg/Dl)
-       Acutegoutarthritis
-       Demam
-       Peningkatan leukosit
-       sendi menjadi bengkak dan merah
Terapi non farmakologi :
-       Hindari makanan mengandung purin : jerohan, kopi, soda, cola
Obat asam urat
-       menghentikan inflammasi akut
-       mempengaruhi jumlah asam urat
1.    AINS (Anti inflammasi Non Steroid)
Menginhibisi enz siklooksigenase(COX) shg asam arakidonat tidak diubah mjd prostaglandin
Ada AINS non selektif : as salisilat, fenamat, asetat, propionat
Selektif COX2 :
ES :
-       Berkurangnya produksi prostaglandin à lambung kehilangan proteksi : mual, anoreksia, pendarahan
-       Gangguan fungsi ginjal
-       Hepatitis : diklorofenak & sulindak
-       Rx hipersensitivitas
-       Penghambatan agregasi trombosit, meningkatkan waktu pendarahan (karena mengganggu COX 1 juga)
Kontraindikasi : alergi AINS, Asma, tukak lambung, ibu hamil
IO :
-       Dgn analgetik : menambah ES
-       Dgn antikoagulan : pendarahan
-       Diuretik : nefrotoksisitas
2.    Kolkisin
Dari Colchium autumnale(bunga leli)
Menurunkan fagositosit dr leukosit à menghambat pelepasan mediator inflammasi à menurunkan respon inflammasi
Oral : 0,5-0,6 mg tiap 2 jam, IV : 1-2 mg dilanjutkan dgn 0,5 mg per 12-24 jam
3.    Kortikosteroid
Bekerja melalui interaksi dgn protein à glukoneogenesis à meningkatnya as lemak
4.    Allopurinol
Menghambat xantinoksidase yang mengubah hipoxantin mjd xantin à mengganggu biosintesi purin à as urat rendah
5.    Obat2 Urikosurik
Menghambat reabsorbsi as. urat di ginjal
Co :
-       Probenesid : memblok tubulus ginjal à kompetitif menghambat reabs as urat pd tubulus proximal à meningkatkan eksresi as urat. Obat yang beredaran dipasaran: tablet 500 mg
-       Sulfinpirazon : sama dgn probenesid




DEAR MUAL(NAUSEA) DAN MUNTAH(VOMITING)

Muntah : pengeluaran isi lambung yang kuat melalui mulut. dimulai dengan mual2, denyut jantung meningkat, berkeringat.
Ada 2 : mual sederhana, mual kompleks
Penyebab : ketidakseimbangan cairan elektrolit, alergi, hamil, dll
Patofisiologi :
1.    Mekanisme gastrointestinal : obstruksi mekanik lambung, penyakit motilitas
2.    Penyebab kardiovaskular : kegagalan sirkulasi, peny jantung
3.    Penyakit kanker
Tahapan : mual à kontraksi perut à muntah
Dipicu oleh rangsangan impuls aferen pusat muntah
Terapi :
1.    Antasida
2.    Fenotiazin
3.    Kortikosteroid : menghalangi prostaglandin
4.    Metoklopramid : meningkatkan tonus spingter esofagus, membantu pengosongan lambung, meningkatkan perpindahan usus. ES : Sedasi, gelisah. Merupakan anti serotonin. Terutama untk kemoterapi
5.    Anti Histamin (AH2)
6.    Anti muskarinik selektif. Co : Pirenzepin : menghambat reseptor kolinergik. Menghambat asetilkolin à menghambat peningkatan sekresi asam lambung
7.    Benzodiazepin
8.    Antagonis serotonin


Komentar