Langsung ke konten utama

Kepada saudariku yang luar biasa.....



Semoga Allah selalu meridhai setiap jengkal langkah yang kau perjuangkan saat ini...
Sesak rasanya membaca sebuah pesan yang engkau kirimkan padaku. Aku baru saja merasakan sebuah kesakitan yang sulit aku ungkapkan.

Barangkali ini begitu terlambat untuk aku tanyakan...

Mel, bagaimana keadaanmu sekarang? Apakah kau baik-baik saja? Apakah kau sudah makan?

Aku begitu menyesalinya, sungguh..
Saat aku tidak bisa meluangkan banyak waktu..
Untuk sekadar menjadi pendengar bagimu...
Atau mungkin membagi segala duka yang engkau rasakan.

Maafkan aku yang begitu menjahatimu....
Membiarkanmu berjalan sempoyongan menghadapi semua persoalan ini..
Saat kau butuh teman untuk menuntunmu berjalan,
Memberikan bahan bakar agar kau tetap bertahan...
atau sekadar menguatkan hatimu....agar kau selalu percaya kepada Sebaik-baik Pemberi, agar kau selalu merasa bahwa JanjiNya selalu nyata, agar kau selalu percaya bahwa Dia tidak pernah sedikitpun meninggalkanmu......

Maafkan aku yang bahkan pernah menyelipkan prasangka buruk saat kau benar-benar terpuruk dalam beratnya ujian yang kau hadapi

Maafkan aku yang tidak berada disampingmu saat ini, saat kau begitu membutuhkan pundak sebagai sandaran bagi segala duka yang kau rasakan........

Mel, aku tidak ingin mengguruimu, sungguh
Tapi sebagai saudaramu, adalah kewajibanku untuk menasihatimu,
agar kau bisa tetap bertahan dalam menetapi kesabaran

Aku harap engkau tidak terlalu larut dalam ujian ini, kau tahu kenapa?
Karena ini kesempatan yang Allah berikan kepadamu untuk menjadi lebih dewasa....
Karena ini kesempatan yang Allah berikan agar kau bisa lebih dekat dengannya..

Kita tak pernah tahu apa yang akan terjadi esok hari, Sayang....
Tapi kita bisa membujuk Allah untuk menuntun kita pada jalan terbaik yang ia ridhai....
Kau tidak pernah tahu betapa mulia kedudukanmu saat kau mampu melewati ujian ini dengan hati yang menang....
Dengan hati yang selalu percaya bahwa Dia Ada, dan Dia Maha Mengabulkan doa

Dan pada saat itu, aku akan menjadi orang yang paling iri kepadamu..
Karena kau mampu bertahan diujung duka yang terbayarkan
Semoga surga menjadi balasan atas segala keberbaktianmu, atas segala ketegaranmu, dan atas segala keihlasanmu






Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebaikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdo’a): “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma’aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir”. (Q.S. Al Baqarah : 286)

Komentar