Hotel
Bumiwiyata, Depok
Sabtu,
6 Juni 2015
Workshop
Perencanaan Keuangan Syariah merupakan event yang diadakan serentak di 9 kota
di Jawa Barat dengan jumlah peserta sekitar 100 orang di tiap kotanya. Acara
terselenggara atas inisiasi Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) yang bekerjasama
dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bidang pengawasan Lembaga Keuangan Non
Bank.
Saya
merasa sangat beruntung sekali karena berkesempatan mengikuti workshop ini.
Rasanya saya harus mengucapkan terimakasih yang mendalam kepada sahabat saya,
Anin, yang telah memberikan infonya ke saya. Thank you bebnin J
Acara dimulai pukul 8.15. Dimulai dengan
sambutan dari seorang pejabat OJK yang saya lupa namanya dan seorang wanita bernama
ibu Afiliani yang juga berasal dari instansi yang sama. Garis besar dari
sambutan yang saya ingat adalah bahasan mengenai pola pikir mayoritas orang
Indonesia yang belum memikirkan Masa Depan. “Kebanyakan masyarakat kita hanya
memikirkan tentang kehidupan hari ini. Mereka tidak memikirkan tentang
kehidupan di masa depan. Padahal kita semua tahu bahwa antara hari ini dan hari
esok dihubungkan dengan sebuah jembatan yang cukup mengerikan bernama INFLASI”,
kata beliau dengan penuh semangat.
Sesi
selanjutnya setelah sambutan adalah sesi inti workshop. Moderator membagi sesi
ini dalam dua segmen presentasi. Segmen pertama diisi oleh mbak Prita Hapsari
Ghozie S.E., M.Comm yang membicarakan tentang “Perencanaan Keuangan”, dan
segmen kedua disi oleh Bapak Muchlas A.M.Kl.yang membicarakan tentang “Kisah
Sukses” dalam menggarap beberapa lembaga keuangan yang dipercayakan sebuah
lembaga amil zakat kepadanya.
Sebelum
mbak Prita memulai segmen 1, saya sempat kepo tentang beliau melalui google. Saya
sangat kagum dengan prestasinya yang
sangat banyak, di usianya yang masih muda. Ibu dua anak ini adalah alumni
Akuntansi FE UI yang melanjutkan studinya di University of Sidney. Aktivitas
yang sedang dilakoni mbak Prita disamping menjadi menjadi dosen di FE UI adalah
menjadi konsultan keuangan, pengurus aktif Masyarakat Ekonomi Syariah
Indonesia, dan menjadi pembicara di banyak sekali program TV yang membicarakan
soal perencanaan keuangan dan pengelolaan investasi.
Mbak
Prita membagi topik pembicaraan menjadi 3: 1) Ubah Pola Pikir, 2) Atur Arus Kas
dengan Baik, dan 3) Siasati masalah keuangan.
Topik
pertama tentang pola pikir adalah topik yang paling saya sukai. Selain karena
beliau menyampaikannya dengan sangat apik, topik ini juga membuka mata saya
untuk tahu bagaimana cara merencanakan dan menerapkan pengaturan keuangan
dengan bijaksana.
Mbak
Prita sempat melakukan survey kecil sebelum menyampaikan materinya. “Yang sudah
berumah tangga disini silahkan tepuk tangan!”. Dan terdengar riuh sekali tepuk
tangannya. Jegleeekkk, saya langsung ngilu setelah tahu hampir 90% yang datang
adalah emak-emak dan bapak-bapak yang sudah berkeluarga. Ketika pertanyaannya
dibalik “Kalau yang masih single, coba tepuk tangan!”. Semua hadirin hanya
tertawa karena Cuma saya dan beberapa peserta wanita yang tepukannya hampir
tidak terdengar. Ah yasudahlah, saya kan mau cari ilmu disini, jadi saya PD
saja wkwkwk.
Tujuan
dari survey itu adalah untuk memberitahu bahwa pengaturan keuangan adalah hal
yang sangat esensial dalam sebuah rumah tangga. Pengelolaannya akan lebih
complicated dibandingkan masa-masa lajang. Oleh karenanya mbak Prita sangat
senang melihat kami yang masih single ini datang ((trus langsung terhibur)).
Dan bagi mereka yang sudah berkeluarga, mbak Prita ingin berbagi ilmu supaya
para pelaku keuangan di keluarga menjadi lebih bijak dalam mengelola
pundi-pundinya.
Saat
ini kita tidak pernah bisa berlari dari tuntutan kebutuhan hidup yang terus
meningkat setiap hari, apalagi meningkatnya kebutuhan itu juga diikuti dengan
adanya inflasi. Jika 10 tahun yang lalu, dengan uang 100 rb kita bisa membeli
susu serbuk yang isinya sebotol penuh, maka 5 tahun kemudian 100 rb hanya bisa
digunakan untuk membeli susu serbuk setengan botol, dan sekarang uang 100 rb
hanya bisa digunakan untuk membeli susu serbuk sebanyak ¼ botol. Begitulah
inflasi, nilai mata uang selalu mengalami penurunan ditengah harga barang yang
semakin naik.Biaya hidup tidak bisa dikendalikan karena itulah kebutuhan yang harus
kita penuhi agar kita bisa hidup, gaji tidak bisa dikendalikan karena sifatnya
adalah given, yang bisa kita kendalikan adalah pengeluaran dan gaya hidup kita,
demikian beliau menambahkan.
Pola
pikir ini akan menentukan bagaimana kita mengatur alokasi keuangan setiap
bulan. Pada dasarnya, keuangan kita harus kita bagi-bagi menjadi 5 pos. Pos
tersebut jika diurutkan sesuai dengan prioritas adalah :
1)
Zakat,
Infaq, sedekah à
Sedekah harus di dahulukan dalam
prioritas. Beri yang paling baik.
2) Kehidupan masa kini à Menyangkut bagaimana
kita mencukupi kebutuhan pokok sehari-hari yang saat ini kita lalui
3) Kehidupan masa susah à Kita harus menyediakan
dana darurat/cadangan yang bisa kita manfaatkan pada kondisi
sulit/sakit/bencana lain yang besarnya sekitar 3-12 kali dari pengeluaran pokok
kita.
4) Kehidupan masa depan à Meliputi investasi,
tabungan dsb.
5)
Kehidupan
bermasyarakat dan sosial à Hiburan dsb
Nah,
untuk memenuhi kebutuhan di 5 pos
tersebut, kita harus menerapkan prinsip kehalalan. Disini, kehalalan dapat
ditinjau dari 3 hal :
1)
Halal
dari zatnya. Pastikan apa-apa yang kita gunakan berasal dari sumber dana yang
halal, dan apa-apa yang masuk ke tubuh kita adalah benda2 yang halal secara
zat. Misal : tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung babi, darah, anjing dll
yang dilarang agama.
2) Halal dari cara
perolehan. Kita harus memastikan lagi bahwa kita memenuhi kebutuhan kita dengan
cara yang halal karena meski zatnya halal, jika cara memperolehnya tidak halal
maka hukumnya menjadi haram. Misal : tidak menggunakan uang hasil merampas hak
milik orang lain (korupsi)
3)
Halal
cara dan akibat penggunaannya. Pastikan bahwa kita mengalokasikan harta kita
pada pos-pos yang halal. Mbak prita disini mencontohkan rokok ((ecieee saya
girang banget)). Rokok dari segi cara dan akibat penggunaannya merupakan benda
yang tidak halal karena merusak diri sendiri. Harus ditinjau dan
dipertimbangkan lagi untuk mengalokasikan uang kita hanya untuk sebatang rokok.
Mbak prita menegaskan lebih baik uangnya dialokasikan pada pos pertama yaitu
infaq dan sedekah agar harta yang kita miliki lebih bersih.
Setelah
menjelaskan tentang prinsip kehalalan, mbak Prita bercerita tentang siklus
hidup yang akan dilalui oleh setiap manusia setelah menikah. Siklus tersebut
secara garis besar dapat digambarkan seperti ini :
Menikah (jangan terjebak
dengan resepsi super mahal hingga melewatkan kebutuhan2 setelah nikah) à punya
anak (pikirkan biaya persalinan dan
perawatan anak. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa untuk menyambut anak
pertama kita harus mengumpulkan uang 50 juta sebagai dana cadangan) à beli
rumah (kebanyakan orang lebih mengutamakan untuk beli kendaraan dulu
daripada beli rumah, padahal kita tahu bahwa harga property semakin naik dari
waktu ke waktu. Jika tidak mampu membeli tanah+bangunan, pertimbangkan untuk
beli apartemen. Untuk kendaraan, ada banyak kendaraan umum yang bisa kita
gunakan. Tapi kalau rumah? Gak ada kan rumah umum?) à beli
kendaraan (optional) à naik
haji (naik haji harus diusahakan sekenceng2nya. Perbaiki niat kita
diawal bahwa kita benar-benar ingin naik haji. Jangan kepikiran naik haji
ketika sudah tua. Masa tunggu haji dikota sekarang lama, harus dipersiapkan
sedari dini. Uang untuk berhaji, jangan dipakai yang lain. Yang lain sudah ada
rejekinya sendiri) à dana
pendidikan anak (selalu sisakan dana pendidikan anak di dana
cadangan, kalau perlu sebelum menikah pun sudah dianggarkan) à hari tua (hari tua itu adalah urusan masing-masing kita,
jangan sampai menyusahkan anak di hari tua. Ikut asuransi sejak masih muda, dan
tingkatkan investasi untuk hari tua).
Untuk dapat melalui semua
siklus itu dengan baik, kita tidak harus pandai mengatur uang, kita hanya perlu
pandai untuk mengatur diri sendiri. Ini merupakan salah satu kesimpulan terkait topik
: “ubah pola pikir”.
Selanjutnya,
mbak Prita menyampaikan topik kedua yaitu “Atur arus kas dengan baik”. Topik
ini merupakan topik yang lebih aplikatif. Mbak Prita menegaskan agar kita bisa
merencanakan keuangan dengan baik, kita harus bisa menentukan prioritas
kebutuhan kita. Sebelumnya telah dibahas tentang strategi pengalokasian dana
pada 5 pos, mbak Prita menghimbau agar pembagian ini harus langsung segera dibagi di awal bulan (awal gajian). Bagi
mereka yang masih menggunakan sistem konvensional (menggunakan amplop-amplop
terpisah, mbak Prita menyarankan untuk dipindah
dalam rekening-rekening penampungan khusus). Keuntungan dengan menggunakan
rekening adalah, transaksi kita lebih mudah dikontrol dan dikendalikan. Dengan
menggunakan rekening, kita hanya menggunakan dana-dana sesuai pos alokasi
masing-masing. Menggunakan amplop biasa cenderung mendorong kita untuk
menggunakan dana tidak pada posnya.
Memiliki
1 rekening à
susah mengelola keuangan
2
rekening à
good
3
rekening à
better
>3
rekening à
best.
Berikut
perencanaan keuangan yang didasarkan pada prioritasnya :
1)
Sedekah (2,5-10% dari
total pemasukan)
Sedekah harus dikeluarkan lebih
dulu dari kebutuhan lain. Pilih lembaga penyalur yang terpercaya. Harus berusaha
sekali untuk bisa rutin tiap bulan.
2)
Cicilan hutang
(maksimal 35% dari total pemasukan)
Cicilan hutang adalah kebutuhan
yang wajib, perhitungkan besarannya tiap bulan dan sesuaikan dengan kemampuan
kita. Jangan sampai >35% dari total pemasukan tiap bulan.
3)
Biaya hidup (40-60%)
Perhitungkan dengan baik
kebutuhan-kebutuhan hidup yang sifatnya rutin namun harganya tidak menentu ini.
Lakukan strategi-startegi penghematan, seperti :
§ Mengatur menu makan
harian
§ Mengatur pemakaian
listri, air, telepon, AC
§ Saat punya anak à beri ASI saja selama
24 bulan. Lebih sehat dan hemat dari susu formula
§ Ajari anak ke toilet
sejak dini untuk menghemat diapers
4)
Tabungan dan investasi
(minimal 10%) : termasuk dana cadangan.
§ Pilih investasi sesuai
kemampuan dan kebutuhan. Untuk investasi jangka panjang, pilih yang low risk
(misal deposito, reksadana, pasar uang), untuk jangka pendek pilih yang high
risk but high return (saham dsb).
§ Tabungan ini juga
berisi dana cadangan. Selalu siapkan dana cadangan sampai mencapai 3-12 kali
besar pengeluaran tiap bulan. Jika target sudah tercukupi, dana yang biasa
digunakan sebagai dana cadangan bisa digunakan untuk kebutuhan lain.
§ Beli polis asuransi :
asuransi kesehatan, asuransi jiwa, dan asuransi kebakaran untuk memproteksi
aset dan meminimalisasi resiko apabila terjadi bencana. Beli selagi muda karena
ratenya akan semakin rendah à preminya lebih murah daripada
saat usia tua. Jangan beli asuransi ketika sakit, pikirkan asuransi selagi
masih sehat.
5)
Hiburan keluarga
(maksimal 10%)
Jangan terlalu mengikuti gaya
hidup orang lain. Kendalikan diri dari menghabiskan uang untuk liburan-liburan
ke luar negeri atau tempat-tempat yang mahal. Hiburan tidak selalu mahal.
Manfaatkanlah waktu bersama keluarga untuk menambah skill dan meningkatkan
kebersamaan. Memancing bersama misalnya.
Mbak
Prita kembali memberi saran bahwa untuk melawan inflasi, kita harus berhemat.
Cara berhemat setiap orang berbeda beda, pilihannya antara lain :
1)
Berhemat
dari segi mana yang mudah dilakukan
2) Berhemat dari segi mana
yang bisa dilakukan dengan segera
3) Berhemat dari segi mana
yang paling efektif dan memiliki dampak jangka panjang.
Dalam
hal ini mbak Prita memberikan contoh case klien beliau. Ada klien yang memiliki
rumah jauh dari stasiun. Hal itu membuat pengeluarannya untuk trnsportasi
menjadi bengkak. Jika dilihat dari karakter dan feasibilitas, penghematan yang
bisa dilakukan adalah membeli sepeda motor agar bisa mencapai stasiun lebih
cepat dan menggunakan kereta untuk sampai kantor. Tapi jika mau melakukan
penghematan yang lebih efektif dan berdampak panjang : membeli rumah yang tidak
jauh dari akses public transportation.
Contoh
lain adalah bagi pengguna kendaraan pribadi, untuk melakukan penghematan yang
paling mudah dan cepat adalah dengan beralih ke transportasi publik. Untuk
mereka yang suka shopping, cara berhemat adalah dengan tidak sering pergi ke
mall, dsb. Cara berhemat ini harus disesuaikan dengan karakter kita sehingga
bisa lebih mungkin dilakukan tanpa banyak membuat kita menderita.
Kita
tidak bisa mengatur harga bahan makanan, tapi kita bisa mengatur menu di meja
makan…
Kita
tidak bisa mengatur harga listrik dan BBM, tapi kita bisa mengatur
pemakaiannya..
Kita
tidak bisa mengatur biaya pendidikan, tapi kita bisa menyiapkan dananya sedini
mungkin..
Kita
tidak bisa mengatur terjadi atau tidak terjadinya bencana, tapi kita bisa
menyiapkan diri untuk menghadapi kondisi sulit…
Topik
selanjutnya adalah topik terakhir yaitu “Menyiasati masalah keuangan”.
Kadang-kadang,
meski kita sudah berhemat dan mengelola keuangan sebaik mungkin, kita masih
saja kebingungan saat menghadapi keadaan darurat. Berikut cara yang bisa kita
lakukan untuk mengantisipasi keadaan darurat.
1)
Siapkan
dana cadangan. Bentuknya bisa tabungan atau deposito, nominal yang terbaik
berkisar 3-12 kali dari total pengeluaran tiap bulan. Misal pengeluaran tiap
bulan kita 3jt, maka supaya aman kita harus memiliki dana cadangan sebesar 9-36
juta (lebih banyak lebih baik). Setelah jumlah ini terpenuhi, untuk selanjutnya
dana cadangan bisa digunakan untuk kebutuhan lain misalnya untuk dana investasi
2) Gunakan asuransi.
Asuransi merupakan bentuk proteksi, bukan tabungan. Ada asuransi yang bisa
dinikmati oleh kita sendiri (misal saat kita sakit), ada juga asuransi yang
penikmatnya bukan kita (misal asuransi jiwa yang uangnya dinikmati oleh ahli
waris kita). Apapun bentuknya, asuransi ini sangat penting untuk meminimalkan
kerugian yang kita derita jika terjadi bencana. Cari asuransi yang premi paling
murah dan akuntabel. Miliki asuransi kesehatan pribadi (disamping BPJS),
asuransi kebakaran (untuk program KPR)
3) Apabila dua hal diatas
tidak bisa menyelesaikan masalah dengan segera, cara selanjutnya adalah
berhutang. Lembaga-lembaga yang menyediakan jasa kredit misalnya : bank,
leasing (sistemnya sewa-menyewa), koperasi, pegadaian (paling praktis).
Penyelesaian masalah hutang
bisa dilakukan dengan 3R, diantaranya : 1) Restrukturisasi hutang à mengubah plafon
pinjaman, 2) Rescheduling (penjadwalan hutang) à merubah tenor, 3)
Refinancing (memindahkan ke pinjaman lunak) à hutang dibayar dengan
hutang dengan bunga yang lebih lunak (misal awalnya KPR, lunasi KPR dengan
mengambil KTA yang sedang promo).
4)
Jika
dalam kondisi sangat terpaksa : jual aset!.
Nah,
dari ketiga topik besar itu. Diakhir sesi materinya, mbak prita memberikan
kesimpulan sebagai berikut :
1.
Mengatur pengeluaran,
bukan penghasilan
2. Membagi
pengeluaran ke dalam 5 pos
3. Menambah
dana cadangan
4. Membeli
polis asuransi
5. Cermat
sebelum berhutang
6.
Penuhi biaya hidup,
bukan gaya hidup!
Nah demikianlah ilmu yang saya dapatkan di sesi 1
workshop perencanaan keuangan syariah, semoga ilmunya bermanfaat yaay…
Sampai jumpa pada kesempatan berikutnya..
Yuk lebih semangat untuk mencari ilmu J
Halo, Aplikasi Pinjaman
BalasHapusApakah Anda tertarik untuk mendapatkan pinjaman @ 2%? Jika ya,? email kami sekarang untuk informasi lebih lanjut tentang pinjaman yang Anda butuhkan sebagai pinjaman. Sekarang silahkan hubungi kami di: gloryloanfirm@gmail.com bersama-sama dengan informasi di bawah ini.
Penawaran kami $ 3,000.00 sampai $ 20,000.000.00 juga berlaku untuk informasi lebih lanjut
{Lengkapi formulir di bawah pinjaman}
Nama Anda: ===========
COUNTRY: ===========
NEGARA ===========
ALAMAT: ===========
GENRE: ===========
Jumlah yang dibutuhkan: ===========
PERIODE: ===========
NOMOR TELEPON: =========== =============
Nama Ibu Glory
Hubungi kami di e-mail ini: gloryloanfirm@gmail.com Salam
Akun yang lebih baik untuk perusahaan yang sah.
membalas
Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.
BalasHapusNama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.
Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.
Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.
Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut
Semua terima kasih kepada Ny. KARINA ROLAND untuk membantu saya dengan pinjaman saya setelah ditipu oleh orang-orang palsu yang telah menjadi peminjam pinjaman.
BalasHapusNama saya Annika amahle mokoena, saya dari Afrika Selatan dan saya tinggal di kota Johannesburg. Sebulan yang lalu saya sedang mencari pinjaman online dan saya melihat pemberi pinjaman pinjaman yang berbeda di internet dan saya melamar dari mereka dan semua yang saya dapatkan adalah scammers, saya melamar lebih dari 2 perusahaan dan saya ditipu sepanjang waktu. Jadi saya menyerah harapan sampai saya memutuskan untuk memeriksa lagi apakah saya akan menemukan bantuan ketika saya mencari dan saya memutuskan untuk mencari perusahaan pinjaman yang sah. Saya menemukan perusahaan ini bernama KARINA ROLAND LOAN COMPANY. Saya melihat banyak kesaksian yang dikomentari orang tentang dia tetapi karena saya ditipu beberapa kali saya pikir itu scam tapi saya melakukan apa yang saya diminta untuk lakukan dan saya menunggu pinjaman saya dan Nyonya KARINA ROLAND mengatakan kepada saya dalam waktu kurang dari 24 jam waktu Anda dengan pinjaman saya dengan aman saya tidak percaya Karena saya pikir itu juga scam sehingga hari itu malam hari di Afrika Selatan dan saya tidur di pagi hari berikutnya ketika saya bangun saya menerima peringatan dari rekening bank saya dan segera saya menelepon manajer bank saya untuk konfirmasi dan manajer bank mengatakan kepada saya untuk segera datang ke bank dan saya segera pergi begitu saya tiba di sana manajer bank memeriksa akun saya dan melihat sejumlah $ 127,000.00 USD yang merupakan Dolar Amerika Serikat dan saya menjelaskan kepada manajer saya bahwa saya mengajukan pinjaman online dan bank saya Manajer terkejut jika ada masih perusahaan pinjaman nyata dan sah secara online saya sangat senang semua berkat MRS KARINA ROLAND saya memutuskan untuk menulis di internet karena saya melihat orang lain melakukannya dan bersaksi tentang perusahaan ini itu sebabnya saya memposting pesan ini secara online kepada siapa pun yang membutuhkan pinjaman bahkan jika Anda telah ditipu sebelum mengajukan permohonan dari perusahaan ini dan yakinlah bahwa perusahaan ini tidak akan mengecewakan Anda. Salam kepada siapa pun yang membaca pesan saya dan Anda dapat menghubungi perusahaan ini melalui surat (karinarolandloancompany@gmail.com) atau whatsapp hanya +1 (585) 708-3478, Sekali lagi saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang membaca kesaksian ini, Anda dapat menghubungi saya juga untuk informasi lebih lanjut ..... annikaamahlemokoena@gmail.com
Halo semuanya! Bantu saya berterima kasih kepada Bunda Esther
BalasHapusSaya Widodo saya tinggal di Medan di Indonesia, saya telah mencari pinjaman selama beberapa tahun. Saya 6 kali menjadi korban penipuan dengan pemberi pinjaman palsu yang telah menghancurkan hidup saya, saya memang mencoba bunuh diri karena mereka. Karena saya punya hutang dan tagihan yang harus dibayar. Saya pikir ini sudah berakhir untuk saya, saya tidak lagi memiliki perasaan hidup. Saya hampir menyerah, tidak sampai saya mencari saran dari teman SISKA WIBOWO (siskawibowo71@gmail.com) yang kemudian mengarahkan saya ke pemberi pinjaman yang sangat andal, Ny. ESTHER PATRICK yang meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 150 juta Rupiah dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa tekanan atau tekanan pada tingkat bunga lebih rendah dari 2%. (estherpatrick83@gmail.com)
Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah pinjaman yang saya terapkan langsung ditransfer ke rekening bank saya tanpa penundaan atau kekecewaan, karena saya berjanji akan membagikan kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman dengan mudah tanpa stres . silakan hubungi ibu sekarang estherpatrick83@gmail.com
Dan saya tahu sebagian besar dari Anda juga telah menjadi korban penipuan, Anda tidak perlu repot lagi karena saya harus menyampaikan kabar baik dan satu-satunya pemberi pinjaman yang dapat Anda percayai, Jadi saya tidak dapat menyimpan ini untuk diri saya sendiri sehingga saya harus mulai dengan membagikan kesaksian tentang mengubah hidup ini bahwa Anda dapat menghubungi saya melalui email (widodocepi@gmail.com) Ny. Esther Patrick Saya selamanya Bersyukur atas Segala yang telah Anda lakukan untuk saya.
Nama saya Bu Yanti Ari. Saya pemilik bisnis yang menjual kosmetik. Untuk beberapa waktu, saya telah mencari pemberi pinjaman pinjaman yang andal yang dapat saya pinjam untuk mengembangkan bisnis saya dan juga menciptakan pekerjaan untuk orang lain. Pengalaman pertama saya dengan pemberi pinjaman pinjaman internet sangat buruk dan saya kehilangan jumlah 28 juta karena saya mengajukan pinjaman sebesar 600 juta untuk meningkatkan bisnis saya. Setelah pengalaman saya, saya berjanji pada diri sendiri bahwa saya tidak akan pernah meminjam dari internet karena saya ditipu.
BalasHapusJadi, suatu hari yang setia saya membaca artikel di blog dan setelah saya selesai membaca, saya pergi untuk memeriksa bagian komentar untuk mengetahui pendapat mereka. Saya melihat komentar dari "Dian Pelangi", perancang busana terkenal dan dia berbagi cerita tentang bagaimana dia meminjam pinjaman besar dari perusahaan tempat Nyonya Ana Michael bekerja.
Kemudian, saya memutuskan untuk menghubungi Dian Pelangi, perancang busana terkenal dan saya menceritakan kisah saya tentang bagaimana saya kehilangan 28 juta karena pemberi pinjaman buruk kepadanya. Saya masih ingat dengan jelas bagaimana dia memberi tahu saya bahwa semua pencarian saya untuk pemberi pinjaman yang andal sudah berakhir. dia mengirimi saya nomor teleponnya dan saya meneleponnya untuk memastikan karena saya tidak ingin kehilangan uang lagi. dia berbicara dengan saya dan berkata saya harus menghubungi detail perusahaan tempat Nyonya Ana Michael bekerja dan saya akan menerima pinjaman saya tanpa penundaan dan saya harus mencoba untuk berbagi kabar baik saya agar orang lain diselamatkan dari pemberi pinjaman yang buruk.
Maka saya menghubungi Ibu Ana Michael melalui email: (ANAMICHAELGUARANTYTRUSTLOANS@GMAIL.COM)
Ini email Dian Pelangi: (DIANPELANGIINDONESIA@GMAIL.COM) yang saya hubungi.
Setelah saya menghubungi perusahaan pinjaman, saya diminta untuk menyerahkan semua yang diperlukan dari saya sebagai peminjam dan setelah beberapa saat, pinjaman tersebut disetujui untuk saya dan saya menerima pinjaman saya tanpa penundaan atau segala bentuk stres.
jadi, saya menambahkan informasi pribadi saya untuk siapa saja yang mencari pemberi pinjaman yang dapat dipercaya untuk menghubungi saya dan saya siap membantu Anda karena saya ingin orang lain diselamatkan dari pemberi pinjaman yang buruk.
Nama: Yanti Ari
Nomor telepon saya: +62821-1644-0184
Nomor Whatsapp: +62821-1644-0184
Kota: Medan
Email saya: ARIY6261@GMAIL.COM
Saya berdoa semoga Allah mengabulkan orang-orang yang membutuhkan pinjaman untuk melihat kisah saya ini sehingga mereka dapat diselamatkan saat saya diselamatkan. Saya selalu siap membantu siapa saja yang membutuhkan jadi jangan ragu untuk menghubungi saya kapan saja karena saya tidak ingin orang-orang saya jatuh ke tangan pencuri !!!