Suatu hari,
saat aku terbaring sakit di kosan dan tak seorang pun tahu, aku melihat sosok
wanita di depan pintu. Jilbabnya yang melambai-lambai membuat mataku silau. Aku
sempat berpikir : “Apa ini malaikat Izrail yang Allah kirim untuk menjemputku?”
XD
Wanita ini
segera mendekatiku tanpa aku minta, memeriksa kompresanku, mengecek suhu
tubuhku kemudian berteriak dengan gayanya yang centil “Yaa ampuuuun
Ociiiiiiiiiiiiii, kenapa kamu sakit gak bilang-bilaang”.
Tak selang
berapa lama, kau memanggilkan “dokter pribadi kita”, mengantarku cek darah,
beli obat, beli bubur, menemaniku seharian....
Ah aku tidak
mungkin melupakan saat-saat itu....
Kau adalah wanita yang "serba bisa"
Kau adalah wanita yang "serba bisa"
Bagi orang
yang belum mengenalmu, mungkin mereka akan berpikiran bahwa kau adalah orang
yang “biasa-biasa” saja atau orang yang “standar” seperti mahasiswa pada
umumnya. Tapi bagi orang yang mengenalmu lebih dekat, aku berani bertaruh kalau
mereka akan berpikiran yang sama denganku : kau adalah wanita yang luar
biasa...
Aku paling
ingat saat kau bercerita tentang keinginanmu untuk membeli laptop ASUS
Transformer terbaru. Waktu itu aku melihatmu sangat antusias untuk mencari info
sebanyak-banyaknya tentang si ASUS Idola itu, pindah dari satu website ke
website lainnya, googling sana googling sini. Layaknya seorang sales, kau
mempromosikan hasil pencarianmu, kau memamerkan keunggulan-keunggulan yang
dimiliki si laptop yang tidak ada di laptop lainnya. “Jadiiii gini Ci, ASUS
transformer itu sekarang baru ada di Eropa, belum masuk ke Indonesia, fiturnya
bagus banget, begini begitu, kalo gue bisa punya laptop itu, gue bisa melakukan
apapun, kerjaan gue bisa lebih gampang diselesaikan, lengkap, komplit”, itu
kalimat yang kau ucapkan dengan semangat kepadaku
Beberapa
hari kemudian, ternyata kau mengurungkan niat untuk membeli si ASUS transformer
itu, dan memilih membeli laptop lain. Karena kau adalah orang yang sangat
pandai membuat filosofi, kau hanya mengatakan kepadaku “Gue akhirnya beli
laptop ini karena gue lagi butuh banget dan laptop impian gue belum ada di
Indonesia. Mungkin si ASUS Transformer itu memang keren, tapi dia bukan yang gue
butuhkan. Gue butuhnya sekarang Ci. Kayak jodoh Ci, sekeren apapun dia, belum
tentu dia yang kita butuhkan”, wkwkwk
Hal lain
yang aku ingat adalah tentang kau dan motor anehmu. Aku sendiri tidak habis
pikir bagaimana kau bisa bertahan dengan si “TB”(nama motormu) itu. Rem blong,
spion gak ada, lampu mati, penanda isi bensin mati -__-“. Bagaimana kau bisa
bertahan dengannya sementara kau ini sangat mobile? sejam berada disini, sejam
berada disana, sejam lagi sudah berada di tempat lain. Kalau aku punya detektor
khusus yang bisa melacak keberadaanmu, mungkin alat detektorku akan rusak dengan
mudah karena terlalu banyak mendeteksi spot-spot gerakmu.
Tapi kau
berbeda, itu yang aku suka...
Aku melihat
kau begitu menyayangi motor anehmu..
Pun ketika
jam 10 malam saat kita masih terjebak di PPMT, atau saat kita sedang berada di
samping wisma BNI jam 8 malam, motormu tiba-tiba tidak bisa dinyalakan. Ah
lagi-lagi, bensinmu habis -_-“. Kau lupa lagi memberi minum motormu dan aku
yakin kalau aku bukan orang pertama yang mengalami “kehabisan bensin”
bersamamu, aku yakin, masih ada puluhan korban lainnya, wkwkwk. Aku sempat
berpikir untuk membelikanmu buku khusus untuk melihat jadwal mengisi bensin
agar kau tidak lagi mengalami kejadian seperti ini, tapi sayangnya aku selalu
lupa memberikannya kepadamu
Kau tahu
bagaimana kau harus memposisikan sesuatu pada tempatnya.
Pagi itu
kita berjanji untuk datang ke acara walimahan Bang Nanda, rekan kerja kita.
Kita sama-sama galau karena di saat yang bersamaan semua lembaga dakwah di
Indonesia sedang mengumpulkan massa untuk melakukan aksi di depan kedubes
Amerika. Mereka akan menyerukan suara yang sama untuk memperjuangkan nasib
saudara-saudara kita di Myanmar dan Palestina. Mereka sangat membutuhkan raga
kita untuk hadir ditengah-tengah kerumunan massa!, itu yang kita percaya
Dengan
berbagai pertimbangan, kita sama-sama sepakat untuk berangkat aksi dulu baru datang
ke acara walimahan, padahal saat itu kita sudah berdandan ala mbak-mbak
kondangan.
Kita segera
menuju TKP dengan motor anehmu. Baru setengah jalan kita lalui bersama, Allah
mengirimkan hujan yang begitu deras untuk kita. Hujan mengguyur kita tanpa
ampun, baju kita basah sebasah-basahnya.
Sesampainya
di TKP, kita bergabung dengan teman-teman kita yang lain. Dan setelah aksi
selesai, kita baru memutar arah ke tempat resepsi walimahan bang Nanda dengan
baju yang basah kuyup. Meskipun kita aktivis, kita sama-sama punya persamaan.
Kita sama-sama mempedulikan penampilan :P. Di tengah jalan kita sempatkan
mampir ke tanah abang dan kita membeli baju dan kado pernikahan disana.
Walhasil, kita tetap berhasil datang ke walimahan bang Nanda sebagai tamu “terakhir”
dan dengan tampang cantik seolah-olah tidak terjadi apa-apa......
Ah,
lagi-lagi itu yang aku sukai darimu....
Kau mampu memilih
dua diantara dua pilihan penting dan kau selalu dapat menyelesaikan dua-duanya.
Mungkin kau sedang berjalan untuk mencapai kualitas kepemimpinan level 5
Mungkin kau sedang berjalan untuk mencapai kualitas kepemimpinan level 5
Aku ingat kata-kata bang Arief waktu itu. Ada 5 level kepemimpinan. Pertama adalah seorang pemimpin yang dihormati dan ditaati karena kekuasaan yang dimilikinya. Orang merasa terpaksa menghormatinya karena kalau tidak menghormati, mereka akan mendapatkan ancaman dan konsekuensi yang berat. Pemimpin level 2 adalah seorang pemimpin yang dihormati dan ditaati karena ia disukai oleh pengikutnya. Pemimpin seperti ini hanya akan bertahan sebentar karena jika ia kehilangan popularitasnya, maka orang-orang akan meninggalkannya. Pemimpin level 3 adalah seorang pemimpin yang dihormati dan ditaati karena kontribusi dan inovasi yang ia berikan dalam sebuah komunitas. Pemimpin model ini akan ditinggalkan ketika inovasi terbaru dan lebih bagus mulai banyak ditemukan pada diri orang lain. Pemimpin level 4 adalah pemimpin yang dihormati dan ditaati karena ia memiliki visi misi yang jelas dan langkah strategis untuk mencapai visi misi itu, sedangkan pemimpin level 5 adalah mereka yang dihormati dan ditaati karena mereka memiliki integritas yang begitu kokoh dalam hidupnya.
Aku tidak ingin berlebihan memujimu, tapi bagiku saat ini kau berada pada posisi 4 dan aku pikir bukan tidak mungkin kau sedang berjalan ke level 5 :)
Darimu aku banyak belajar
Usia kita memang hanya berpaut 1 tahun 8 bulan, tapi aku merasa bahwa kau jauh lebih dewasa dariku.
Usia kita memang hanya berpaut 1 tahun 8 bulan, tapi aku merasa bahwa kau jauh lebih dewasa dariku.
Aku
melihatmu sebagai sosok wanita tangguh dengan integritas yang tinggi.
Darimu, aku
belajar tentang “itsar”, tentang bagaimana aku harus mendahulukan kepentingan
saudaraku daripada kepentinganku sendiri, karena kau selalu melakukan itu .....
Darimu, aku
belajar untuk tidak cengeng....aku tidak pernah melihatmu bermuka masam
sekalipun aku tahu kau hidup dalam sebuak hirk pikuk amanah yang berlimpah. Kau
selalu menunjukkan keceriaanmu di depan teman-temanmu.....
Darimu, aku
belajar untuk berani menerapkan standar yang tinggi untuk diri sendiri. Bahwa aku
harus bisa menjadikan hari ini harus lebih baik dari hari kemarin. Bahwa dunia
saja tidak cukup untuk aku kejar, aku butuh mengejar kebahagiaan yang lebih kekal....
Darimu aku
belajar tentang bagaimana menjadi pemimpin yang baik. Pemimpin yang tidak
mencari kambing hitam dan berani tampil di depan untuk mengatakan “ini salah
gue”. Pemimpin yang selalu berusaha memastikan rekan kerjanya bisa sampai di
rumah dengan selamat...Pemimpin yang berusaha mengenali karakter rekan-rekan
kerjanya...
Darimu aku
belajar tentang tanggungjawab. Tentang bagaimana aku harus memberikan 100%
kompetensi terbaikku untuk berkontribusi dalam arena yang aku pilih....
Darimu aku
belajar, aku terus belajar untuk memperbaiki kualitasku sebagai seorang
muslimah. Aku harus menyadari peranku. Bahwa pada akhirnya aku akan menjadi
seorang istri, aku akan menjadi Ibu....aku harus bisa menjadi contoh yang baik
untuk mereka...
Terimakasih
telah mengenalkan Tarbiyah kepadaku, terimakasih telah mengenalkanku dengan
orang-orang hebat yang membuka mataku tentang arti kehidupan ini, dan
terimakasih karena telah mempercayaiku untuk menjadi temanmu J
Barakallah
fi umrik kakak.... J
Semoga Allah
semakin mencintai kakak...semoga Allah menempatkan kita dalam barisan
orang-orang yang pandai bersyukur dan orang-orang yang bertakwa. Dan semoga di
tahun 2013 ini kakak bisa memenuhi janji kakak untuk mengakhiri masa lajang
kakak..wkwkwk
aamiin ya
Rabbal ‘alamiiin J
Para pemburu Surga tidak akan berhenti pada tahap mimpi. Ada
asa yang harus
diwujudkan. Ada pengorbanan yang harus dikeluarkan. Ada amal dan karya nyata yang harus dipersembahkan…
diwujudkan. Ada pengorbanan yang harus dikeluarkan. Ada amal dan karya nyata yang harus dipersembahkan…
Tetap berkarya ya Kak :)
Dari Oci untuk bunga Lily yang tak pernah layu dalam hidupnya,
ditulis dengan kemampuan menulis ala kadarnya dan kondisi mata 5 watt karena
mau ujian :D
Komentar
Posting Komentar