Masih menempel lekat diingatanku saat beberapa hari yang lalu aku berbincang-bincang dengan teman dekatku Alizeti. Kalau ketemu, kami memang sering membicarakan banyak hal, dari yang galau hingga yang serius sampai-sampai membutuhkan referensi khusus untuk membalas statement pihak satu dengan yang lainnya *agak lebay. Waktu itu kami berbincang-bincang soal pernikahan kak Eza dan kak Luqman. Sembari menunggu berlangsungnya akad, kami duduk cantik di bagian belakang sambil membahas masa depan, kapan berniat "mengakhiri" masa lajang (perlu diingat : LAJANG, bukan JOMBLO!), hal-hal yang terjadi dalam sebulan terakhir, tahun depan mau kemana dan sebagainya. Ditengah obrolan yang mengalir cukup renyah itu, entah kenapa saat itu perbincangan kami tertuju pada topik : wanita yang istimewa. Dan ternyata pikiran kami tertuju pada sosok yang sama : Khadijah binti Khuwalid. Kami mendiskusikan kenapa akhirnya Khadijah menempati posisi istimewa sebagai istri rasulullah, versi kam...
Ikatlah ilmu dengan menulis :)